Di bidang pencahayaan saat ini, Lampu luar ruangan LED telah menjadi pilihan pertama untuk banyak skenario pencahayaan luar ruangan karena banyak keunggulannya seperti efisiensi tinggi dan hemat energi, umur panjang, dan warna yang kaya. Namun, tidak mudah untuk memilih lampu luar ruangan LED yang paling sesuai untuk berbagai skenario aplikasi.
1. Memperjelas kebutuhan skenario penerapan
Pemandangan luar ruangan yang berbeda memiliki kebutuhan pencahayaan yang berbeda pula. Misalnya, taman dan kebun perlu menciptakan suasana hangat dan romantis, menekankan pencahayaan lembut dan seragam untuk menonjolkan keindahan tanaman dan lanskap; sedangkan jalan dan tempat parkir lebih memperhatikan kecerahan dan cakupan pencahayaan untuk menjamin keselamatan pejalan kaki dan kendaraan.
Untuk tempat olah raga, seperti lapangan basket dan lapangan sepak bola, diperlukan kecerahan tinggi dan rendering warna yang baik agar dapat melihat dengan jelas pergerakan benda dan orang. Di area komersial, seperti jalan pejalan kaki dan bagian luar pusat perbelanjaan, pencahayaan tidak hanya harus memenuhi persyaratan kecerahan dasar, namun juga menarik pelanggan dan meningkatkan suasana bisnis melalui desain yang unik.
2. Perhatikan parameter kinerja lampu
Kecerahan dan fluks bercahaya
Kecerahan merupakan indikator penting untuk mengukur efek pencahayaan lampu. Secara umum, area publik seperti jalan raya dan alun-alun memerlukan kecerahan yang lebih tinggi, sedangkan halaman pribadi dan area rekreasi dapat memilih kecerahan yang relatif lebih rendah sesuai preferensi pribadi. Fluks cahaya mencerminkan jumlah total cahaya yang dipancarkan lampu, dan satuannya adalah lumen (lm).
Misalnya, lampu luar ruangan LED 1000 lumen mungkin tampak terlalu terang di halaman kecil, namun mungkin tidak cukup di tempat parkir yang luas.
Suhu warna
Temperatur warna menentukan efek warna cahaya. Temperatur warna yang lebih rendah (seperti 2700K - 3000K) menghadirkan cahaya kuning hangat, yang cocok untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman dan sering digunakan di halaman dan area pemukiman; suhu warna yang lebih tinggi (seperti 5000K - 6000K) adalah cahaya putih sejuk dengan kejernihan dan kontras visual yang tinggi, cocok untuk jalan raya dan area kerja.
Bayangkan pada malam musim dingin, cahaya kuning hangat menerangi halaman Anda sendiri, yang akan memberikan perasaan hangat seperti di rumah sendiri; Saat berada di jalan raya, cahaya putih yang sejuk membuat pengemudi dapat melihat kondisi jalan dengan lebih jelas.
Indeks rendering warna
Indeks rendering warna (CRI) menunjukkan kemampuan cahaya untuk mengembalikan warna objek yang sebenarnya. Semakin tinggi indeks rendering warna, semakin dekat warna suatu objek di bawah cahaya dengan warnanya di bawah cahaya alami. Untuk pemandangan yang memerlukan pengenalan warna yang akurat, seperti area pameran seni dan tempat olahraga, lampu dengan indeks rendering warna lebih tinggi (CRI ≥ 80) sebaiknya dipilih.
Misalnya, di area luar ruangan galeri seni, jika indeks rendering warna lampu rendah, warna pameran akan terdistorsi sehingga memengaruhi pengalaman menonton.
Tingkat perlindungan
Karena lingkungan luar ruangan yang kompleks, lampu harus memiliki kinerja perlindungan yang baik. Tingkat perlindungan biasanya dinyatakan dengan IP (Ingress Protection), misalnya IP65 artinya tahan debu dan tahan cipratan air. Jika lampu dipasang di tempat yang lembab dan hujan, sebaiknya pilih produk dengan tingkat perlindungan yang lebih tinggi untuk mencegah kerusakan air di dalam lampu.
Misalnya saja daerah pesisir pantai yang sering terkena angin laut dan hujan, maka lampu LED outdoor yang dipasang di sana harus memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi.
3. Jenis dan desain lampu
Lampu jalan
Lampu jalan biasanya memerlukan kecerahan tinggi, umur panjang dan distribusi cahaya yang baik untuk menerangi jalan dan mengurangi titik buta. Desain lampu jalan yang umum meliputi kantilever, kolom, dan dipasang di dinding, yang dapat dipilih sesuai dengan lebar dan tata letak jalan.
Lampu lanskap
Lampu lanskap memiliki berbagai macam desain, antara lain lampu lantai, lampu dinding, lampu sorot, dll., yang digunakan untuk menonjolkan elemen lanskap seperti pohon, bangunan, patung, dll. Bentuk dan warnanya harus selaras dengan lingkungan sekitar untuk mempercantik keseluruhan. efek estetika.
Misalnya, pada taman klasik, lampu lanskap dengan gaya Cina dapat dipilih; sedangkan di taman modern, desain yang simpel dan bergaya mungkin lebih cocok.
Lampu taman
Lampu taman fokus menciptakan suasana hangat dan nyaman, dengan berbagai gaya, antara lain gaya modern sederhana dan gaya retro Eropa. Ketinggian dan kecerahannya dapat diatur sesuai dengan ukuran dan fungsi halaman.
Lampu dinding dan pencuci dinding
Lampu dinding dapat digunakan untuk menerangi dinding bangunan dan meningkatkan kesan tiga dimensi; pencuci dinding dapat menerangi dinding secara merata dan menciptakan efek cahaya dan bayangan yang unik.
Keempat, pertimbangkan penghematan energi dan perlindungan lingkungan
Memilih lampu luar ruangan LED hemat energi tidak hanya dapat mengurangi konsumsi energi, tetapi juga mengurangi biaya pengoperasian jangka panjang. Pada saat yang sama, perhatikan apakah bahan lampunya ramah lingkungan dan sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.












